Menurut Sandiaga, target pergerakan wisatawan dalam negeri sebanyak 1,4 miliar harus ditopang oleh kontribusi dari semua stakeholders tanpa terkecuali. Termasuk juga dari kalangan pelaku industri penerbangan.
Saat musim libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada April 2023 diproyeksikan akan terjadi lonjakan permintaaan atau kenaikan demand yang signifikan. Sehingga memerlukan lebih banyak jumlah pesawat yang beroperasi.
"Kita harus menjaga jangan sampai ada net outflow dari wisatawan kita yang justru berwisata di luar negeri," tutur Sandiaga.
Tak hanya membincang soal industri penerbangan, Sandiaga juga menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan untuk terus mendorong pemulihan industri perhotelan.
Mulai dari kemudahan sertifikasi dan perizinan OSS, CHSE Kemenparekraf bekerja sama dengan BSN, mendorong regulasi penambahan hari libur nasional dan cuti bersama, dan membantu permodalan melalui pasar modal OSS.