sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Penggunaan PeduliLindungi, Gubernur Jatim Minta Tempat Wisata Tak Ditutup

Economics editor Lukman Hakim
09/02/2022 07:03 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar penggunaan PeduliLindungi kian dimasifkan guna menekan penyebaran Covid-19.
Dorong Penggunaan PeduliLindungi, Gubernur Jatim Minta Tempat Wisata Tak Ditutup. (Foto: MNC Media)
Dorong Penggunaan PeduliLindungi, Gubernur Jatim Minta Tempat Wisata Tak Ditutup. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar penggunaan PeduliLindungi kian dimasifkan guna menekan penyebaran Covid-19, dibandingkan dengan melakukan penutupan tempat-tempat wisata.

Karena itu dia memastikan agar langkah preventif dan kuratif penanganan Covid-19 diseimbangkan. Pasalnya kini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur perlahan - lahan melonjak tajam di tengah mobilitas masyarakat yang semakin tinggi.

Khofifah menyebut, pembukaan kembali Rumah Sakit Lapangan (RSL) Covid-19 Idjen Boulevard Malang menjadi langkah kuratif penanganan pasien-pasien Covid-19. Di sisi lain langkah preventif atau pencegahan penyebaran Covid-19 juga harus dioptimalkan kembali.

"Preventifnya membutukan kewaspadaan kita semua, antara preventif jangan dilepas dengan kuratif. Kita harus menjaga protokol kesehatan lebih ketat lagi. Maka bersepakat dilakukan percepatan untuk memberikan antisipasi perlindungan keselamatan dan kesehatan masyarakat," ucap Khofifah saat mereaktivasi RSL Covid-19 Idjen Boulevard Malang.

Saat evaluasi penanganan Covid-19 dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Panjaitan, disebut Khofifah di Jawa Timur ada tren penurunan kesadaran penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di beberapa fasilitas publik dan tempat wisata. Hal ini yang disebut cukup rentan menyebabkan penularan Covid-19 di tempat-tempat umum dan wisata.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement