Akses keuangan, khususnya dari ultra mikro, yang tadinya hanya bisa dijalankan PNM dan Pegadaian sekarang dengan single data mereka bisa akses keuangan kredit BRI dengan data yang tidak perlu lagi dikonsolidasikan atau diverifikasi. Tentu ini satu upaya yang perlu diapresiasi, tuturnya.
“Pada akhirnya kita juga berharap penyaluran pembiayaan ke pelaku ultra mikro dapat lebih kuat, sehingga membantu mereka naik kelas. Jadi nanti pelaku UMKM tidak perlu lagi repot mencari akses pembiayaan di luar holding. BRI akan mampu membantu semua pelaku ultra mikro yang naik kelas nantinya," ujarnya.
(Sandy)