IDXChannel - Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mengonfirmasi adanya impor beras sebesar 2,5 juta ton dari Thailand dan Vietnam.
Langkah impor diklaim sebagai upaya antisipasi atas potensi terjadinya kekurangan pasokan akibat perubahan iklim, gagal panen, atau gangguan distribusi dalam negeri.
Kebijakan penambahan realisasi impor ini pun memantik respons dari berbagai pihak. Salah satu respons di antaranya datang dari Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin.
"Langkah impor memang penting untuk menjaga stabilitas stok dan harga beras di pasaran," ujar Andi, dalam keterangan resminya, Selasa (30/7/2024).
Meski demikian, Andi juga meminta agar semua pihak dapat memastikan agar aktivitas impor yang dilakukan tidak akan merugikan petani lokal dan sektor pertanian dalam negeri secara jangka panjang.