“Nagrak kita ada 11 tower atau 10 tower yg masih kosong. Itu bisa (dihuni). Kalau keberatan dengan ongkosnya, kita kasih sewa dulu kita kasih subsidi lah,” jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sebelumnya sempat menyebutkan bahwa Depo Pertamina Plumpang bisa saja dipindahkan ke kawasan reklamasi di sisi utara Jakarta. Namun pernyataan itu masih bersifat masukan sementara yang nantinya akan diputuskan oleh Kementerian BUMN.
Pada dasarnya Presiden menginginkan agar segera mencari solusi atas permasalahan tersebut. Mengingat dampak dari kebakaran telah memakan korban jiwa dan menghanguskan puluhan rumah warga.
“Sudah saya perintahkan Menteri BUMN dan Pemprov DKI untuk segera mencari solusi, karena ini memang zona berbahaya, tetapi harus ada solusinya," kata Jokowi saat mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran, hari Minggu (5/3/2023).
(SLF)