IDXChannel - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bogor menyebabkan tingkat bed occupancy ratio atau ketersediaan kasur bagi pasien berkurang, dimana berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Kota Bogor saat ini tingkat keterisian sudah menyentuh 77 persen.
Beberapa kebijakan telah diambil oleh Satgas, diantaranya percepatan vaksinasi, penguatan PPKM, hingga kebijakan ganjil genap dan pembatasan jam operasional rumah makan di malam hari.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto mengapresiasi beberapa langkah yang telah dilakukan.
“Apresiasi kepada Pemkot termasuk TNI Polri yang cepat dan sigap melakukan kebijakan penting dan langkah-langkah taktis. Namun, langkah cepat ini perlu diresonansi sampai ke tingkat operasional di wilayah”, ungkap Atang, Rabu (23/6/2021).
Selanjutnya, ia tetap mendorong agar Pemkot Bogor menjalankan lima langkah percepatan sebagai langkah penanganan maupun pengurangan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.