"Banyak anak-anak yang menjadi yatim/piatu, yang bisa saja kehilangan kesempatan bersekolah. Oleh karena itu saya minta kepada BUMN agar menyisihkan CSR-nya untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19," terang Erick.
Erick menegaskan bahwa di masa pandemi saat ini, gotong royong adalah hal yang wajib dilakukan.
"Pokoknya semua ada jalannya, memang sudah kewajiban kita gotong royong di saat seperti ini," tegas Erick.
Dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk mengurangi beban ekonomi.
"Semoga dukungan beasiswa bagi kedua anak dan tawaran pekerjaan untuk adiknya dapat sedikit mengurangi beban Qurrota," ungkap Erick.
(IND)