"Tidak ada kebocoran sama sekali," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya.
Menurut Eva, lantai gerbong Whoosh basah terjadi lantaran disebabkan oleh tampias air hujan. Eva mengakui bahwa saat itu kondisi hujan di Stasiun Tegalluar memang cukup deras dan disertai angin kencang.
"Tadi hujan di Stasiun Tegalluar memang sangat besar disertai angin kencang. Jadi pada saat kereta yang akan berangkat masih menunggu penumpang masuk, posisi pintu kereta terbuka, sehingga tampias air hujan karena angin banyak yang masuk. Bukan karena bocor," jelas Eva.
Dikatakan Eva, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kondisi yang sedang hujan, petugas kereta Whoosh disebut Eva memang terpaksa tidak dapat menutup pintu karena para penumpang masih sedang dalam proses memasuki gerbong kereta cepat.
"Kereta tersebut sedang berhenti untuk melayani proses naik penumpang sehingga posisi pintu memang harus terbuka. Tidak bisa ditutup (meski hujan), sehingga tampias," tegas EVa. (TSA)