Dubai Expo2022 Ditutup, EGA-Inalum Teken MoU Ekspansi 400 Ribu Ton Alumunium

IDXChannel - Emirates Global Alumunium, perusahaan Alumunium terbesar di Timur Tengah menandatangani nota kesepahaman  dengan PT Inalum (persero) terkait aliansi strategis untuk meningkatkan alumunium milik Inalum sebesar 400 ribu ton per tahun. Nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo di bulan November 2022.

Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis menyambut positif penandatanganan kerjasama kedua perusahaan produksi alumunium terbesar di masing-masing negara. "Kerjasama EGA-Inalum sangat diharapkan karena Bapak Presiden telah mencanangkan pentingnya hilirisasi mineral bagi Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi pada media, Kamis (31/3).

Baca Juga:

Dorong Percepatan Transisi Energi Hijau, PT Inalum Gencar Lakukan Berbagai Strategi

Menurut Husin, EGA sebagai salah satu penyedia teknologi smelter alumunium, siap menanamkan modalnya ke Indonesia dengan pertimbangan harga energi serta sumber energinya adalah energi terbarukan. "Ini merupakan tantangan kita bersama dan diharapkan bisa menjadi salah satu deliverables dari G-20 presidensi," lanjutnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut CEO Dubai Electricity Water Authority Saeed Muhammad Al Tayer yang juga merupakan Vice Chairman EGA, CEO Mubadala UAE Investment Musabbeh Al Kaabi yang juga Board of Member EGA, dan Sekretaris Kementerian PPN/Bappenas Himawan Hariyoga.

Baca Juga:

Inalum Masih Impor 500 Ribu Ton per Tahun dari India dan Australia

CEO Inalum Hendi Prio Santoso menambahkan bahwa Inalum mengundang EGA untuk masuk dalam value chain industri alumunium mulai dari hulu, midstream hingga hilir. "Kami ingin cepat sehingga rencana kerjasama yang ada bisa segera diimplementasikan," ungkapnya.