sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dubai Jajaki Potensi Bisnis Otomotif-Teknologi, Ini Kata Kemendag 

Economics editor Tangguh Yudha/MPI
06/05/2024 16:48 WIB
Kemendag menyambut  baik keinginan Kamar Dagang dan Investasi (Kadin) Dubai untuk meningkatkan perdagangan bilateral non-minyak dengan Indonesia.
Dubai Jajaki Potensi Bisnis Otomotif-Teknologi, Ini Kata Kemendag (foto tangguh)
Dubai Jajaki Potensi Bisnis Otomotif-Teknologi, Ini Kata Kemendag (foto tangguh)

IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyambut  baik keinginan Kamar Dagang dan Investasi (Kadin) Dubai untuk meningkatkan perdagangan bilateral non-minyak dengan Indonesia.

Dalam forum bisnis bertajuk New Horizons: Doing Business with Indonesia yang digelar di Jakarta pada Senin (6/5/2024), Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional  Kemendag, Didi Sumedi mengungkapkan, Kemendag akan terus memberi dukungan, mengingat Indonesia dan dunia merupakan dua negara yang saling membutuhkan.

"Kami sangat support untuk invest di Indonesia. Karena tadi saya pribadi dengan Presiden Dubai Chamber mengobrol, selain kita saling membutuhkan, Indonesia dan UAE (Uni Emirat Arab), kita membutuhkan Dubai sebagai hub untuk pasar Timur Tengah dan Afrika," ujar Didi.

"Ini kan kesempatan karena mereka sudah punya perjanjian dagang dan investasi di antara mitra mereka. Demikian juga kami mengundang investasi mereka untuk hadir di Indonesia menjadi kesempatan bagi mereka, dan tentu kita juga meminta mereka kerja sama dari sisi tidak hanya membuka pasar," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden dan CEO Kamar Dagang Dubai, Mohammad Ali Rashed Lootah mengatakan, saat ini ada beberapa sektor potensial di Indonesia yang bisa dikembangkan bersama. Sektor-sektor potensial tersebut mencakup agrikultur, konstruksi, otomotif, dan teknologi.

Dia mengutarakan harapannya untuk dapat meningkatkan perdagangan bilateral non-minyak tahunan antara UEA dengan Indonesia dan menargetkan peningkatan nilai kerja sama dagang menjadi USD10 miliar (Rp160 triliun) dalam lima tahun ke depan.

"Kami melihat meningkatnya minat terhadap sektor-sektor ini dan berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi di sektor tersebut," tandasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement