"Saya kira dengan bermitra dengan Petronas dan Inpex yang sudah ada pengalaman sejenis disektor ini akan membantu Pertamina untuk segera bisa mempercepat proses transfer of knowledge dari sisi bagaimana melakukan proses untuk masela yang sifattnya offshore gini yang kemudian akan dikelola juga dikombinasikan dengan onshore nya," jelasnya.
Dia menambahkan, hal ini juga akan sangat membantu Pertamina dari sisi keuangan, karena investasi yang harus dikembangkan dalam rangka untuk pembangunan Blok Masela mendekati USD19,5 miliar sampai dengan proses akhir nanti dan di jangka waktu pendek harus menyediakan modal kerja cukup besar sampai dengan 5 tahun ke depan.
"Misal akan dibutuhkan USD6 miliar ke depan, apalagi juga Blok Masela nanti akan dikembangkan juga dengan teknologi yang adopsi misalnya carbon storage, sehingga ini juga akan memerlukan biaya investasi tambahan lainnya yang saya kira dengan sharing bersama mitra-mitra ini diharapkan nanti juga tidak terlalu memberatkan keuangan dari sisi keuangan Pertamina," tukas Toto.
(FAY)