Dicky juga menyoroti kasus pertama ditemukannya varian Omicron di Indonesia. Di mana, pasien pertama Omicron di Indonesia merupakan seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa yang menularkan petugas tersebut.
"Omicron ini tiga kali lipat lebih cepat menular daripada Delta. Sehingga, kalau bicara ini sudah ada itu ya tentu sudah ada, ya tentu kalau yang Wisma Atlet ini kita harus melihat penyelidikan epidemiologinya," beber Dicky.
"Tapi yang jelas, kasus pertamanya yang menjadi penular dari si petugas kebersihan ini kan sulit dilacak kontaknya, nah ini yang membuat kita jadi cukup rawan dan oleh karena itu, sekali lagi, responing harus meningkatkan deteksi dini di masyarakat," pungkasnya.
(IND)