IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka program pendidikan khusus operator alat berat guna menciptakan tenaga kerja berkualitas dan berdaya saing di sektor industri smelter nikel nasional.
Program pendidikan itu digelar melalui hasil kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin dengan PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNAI), terkait pelaksanaan Program Kerja Sama Pendidikan Vokasi Industri Setara Diploma 1 (D1).
Kerja sama juga melibatkan salah satu unit pendidikan di bawah naungan BPSDMI Kemenperin, yaitu Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
“Program Setara D1 Operator Alat Berat akan diselenggarakan selama satu tahun di AK-Manufaktur Bantaeng dan lulusannya langsung ditempatkan bekerja dalam rangka meningkatkan daya saing industri,” ujar Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan, di Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Menurut Arus, guna mendukung industri dalam penyediaan tenaga kerja kompeten, pihaknya telah menyelenggarakan pendidikan tinggi pada beberapa jenjang, mulai dari Diploma sampai dengan Magister Terapan, termasuk program setara Diploma 1 kerjasama industri.