Sementara, Dirjen PRL, Victor Gustaaf Manoppo, menyampaikan bahwa kerja sama dengan PT Semen Padang ini mulai dilakukan pada tahun ini hingga 2026 mendatang.
Kini, masyarakat atau nelayan pesisir Kota Padang sudah bisa untuk mulai mengumpulkan sampah di laut dan di pantai untuk kemudian mendapatkan nilai tambah dari sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut.
"Program Nabuang Sarok Semen Padang ini sudah dirasakan manfaatnya dalam mengatasi persoalan sampah, khususnya sampah laut yang menjadi salah satu masalah Indonesia saat ini," ujar Victor.
Dengan demikian, menurut Victor, dapat diartikan bahwa secara tidak langsung program Nabuang Sarok juga mendukung program Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP.
Sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan, SIG memiliki inisiatif strategis untuk memitigasi masalah yang ditimbulkan dari sampah sehingga menjadi bernilai tambah melalui prinsip ekonomi sirkular.