"Banyak jalan mencerdaskan bangsa, salah satunya lewat literasi. Secara nyata bahwa anak-anak Indonesia tingkat literasinya masih sangat rendah karena akses pengiriman buku yg masih sulit. Oleh karena itu, pengiriman ini dikhususkan ke daerah di 81 kota dan kabupaten di wilayah 3T dengan hasil Asesmen Nasional rendah,” ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (12/7/2022).
Khak menyampaikan, ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak yaitu; Buku yang anak-anak benar ingin baca, bukan yang orang dewasa pikir orang dewasa ingin baca, Buku yang bervariasi tema dan ceritanya, serta Buku yang sesuai jenjang pembacanya.
Hal tersebut merujuk pada kesimpulan hasil Diskusi kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021.
“Ketersedian buku-buku yang sesuai dengan usia akan membantu meningkatkan minat baca anak-anak sehingga diharapkan buku-buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak didik kita dan tercipta generasi yang unggul, cerdas, berkarakter,” jelas Khak.
Ia berharap, dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana.