sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Penerapan ESG, Ini Strategi BCA (BBCA) Dorong Pengembangan Properti Hijau

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
25/04/2024 15:18 WIB
Komitmen terhadap keberlanjutan (sustainabilitas) atau ESG tidak hanya ditunjukkan BCA dalam penyaluran kredit hijau, tapi juga dalam proses bisnis.
Dukung Penerapan ESG, Ini Strategi BCA (BBCA) Dorong Pengembangan Properti Hijau (FOTO:Dok Ist)
Dukung Penerapan ESG, Ini Strategi BCA (BBCA) Dorong Pengembangan Properti Hijau (FOTO:Dok Ist)

Ignesjz Kemalawarta, Kepala Badan Kajian Strategis Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) mengungkapkan konsep ESG memang mau tak mau harus diterapkan pebisnis, baik dalam proses produksi maupun operasional menyusul makin meresahkannya pemanasan global dan perubahan iklim akibat emisi CO2 yang berlebihan. 

Fokusnya bagaimana mengurangi konsumsi energi (energy effieciency) agar bisa mereduksi emisi gas rumah kaca (CO2), ditambah reduksi konsumsi air, pengolahan sampah dan limbah. 

"Pengembang tidak bisa hanya berorientasi profit, karena profit tidak akan bisa dicapai kalau alamnya sudah rusak, dan sebaliknya. Pebisnis harus berpartisipasi mengurangi kerusakan alam itu," kata advisor PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) itu. 

Untuk itu pemerintah melalui Kementerian PUPR, OJK, dan institusi terkait lain bersama provider sertifikasi hijau atau Green Building Council Indonesia (GBCI), sangat perlu menginisiasi gerakan hijau itu melalui regulasi dan pemberian insentif, termasuk untuk pebisnis properti dan industri keuangan agar mereka terdorong menerapkan konsep ESG. 

Konsep hijau dalam arti ramah terhadap alam perlu diiringi dengan aspek sosial dan tata kelola agar bisnis yang menerapkan konsep itu tetap berkelanjutan. "Saat ini yang gandrung menerapkan konsep ESG itu baru subsektor perkantoran (office). Perumahan dan apartemen masih sangat sedikit," kata Ignesjz. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement