Oleh karena itu, ia ingin mendorong destinasi wisata di Belitung Timur dan Kabupaten Belitung yang kaya akan budaya dan kekuatan alam sebagai lokasi syuting.
“Kemarin saya meninjau langsung proses syuting film terbaru horor ‘The Bell’ di Desa Wisata Lenggang, Kecamatan Gantung Belitung Timur Beltim. Mudah-mudahan ada lebih banyak film-film yang syuting di Belitung, dan lebih banyak anak muda yang berpartisipasi, sehingga efek Laskar Pelangi yang terjadi di awal tahun 2000 itu bisa terulang kembali,” kata Menparekraf.
Pendiri NSC X Meirobie, Isyak Meirobie,menyampaikan niatnya untuk membuat kompetisi film di Belitung, agar bisa melahirkan sineas-sineas baru dari Belitung.
“Nanti dibantu bikin workshopnya oleh Kemenparekraf, tempatnya sudah tersedia, kita bisa buatkan kompetisi satu tahun beberapa kali, nanti formatnya kita tayangkan secara gratis, dan kita akan mengundang para pelajar untuk nonton gratis sehingga kita bisa melakukan ini secara rutin. Pada akhirnya lahirlah sineas nasional,” kata Isyak.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Industri Kreatif, Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mohammad Amin Abdullah.