sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung SDGs di Industri Kuliner, Kemenparekraf Gelar Roadshow Foodstartup di Surabaya

Economics editor Nia Deviyana
21/05/2024 11:25 WIB
Acara ini bertujuan untuk mengakselerasi pembiayaan dan permodalan serta mendorong pelaku usaha kreatif kuliner untuk lebih berinovasi serta mendukung SDGs.
Dukung SDGs di Industri Kuliner, Kemenparekraf Gelar Roadshow Foodstartup di Surabaya. Foto: MNC Media.
Dukung SDGs di Industri Kuliner, Kemenparekraf Gelar Roadshow Foodstartup di Surabaya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Wahyoo Ventures menyelenggarakan acara Sayembarasa Foodstartup Indonesia Roadshow yang berlangsung di Artotel TS Suite, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.

Acara ini bertujuan untuk mengakselerasi pembiayaan dan permodalan serta mendorong pelaku usaha kreatif kuliner untuk lebih berinovasi serta mendukung Suistainable Development Goals (SDGs) dengan tema "Unleashing F&B Potential".

Founder & CEO Wahyoo Ventures, Peter Shearer,  menekankan potensi besar industri kuliner di Indonesia, khususnya di Jawa Timur yang dikenal dengan cita rasa khas dan kelezatannya. 

Ia menegaskan pentingnya dukungan terhadap UMKM kuliner dan menegaskan komitmen Wahyoo Ventures melalui 4 M, yaitu Money (Pendanaan), Mentoring (Bimbingan), Management Tools (Alat Manajemen), dan Market Access (Akses Pasar). 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa industri makanan dan minuman adalah sektor strategis dan tulang punggung ekonomi yang penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan mayoritas pelaku usaha berasal dari UMKM. 

Program Foodstartup Indonesia oleh Kemenparekraf hadir untuk membantu pelaku usaha kuliner dalam mengatasi tantangan, khususnya dalam mengakses permodalan. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengakselerasi pembiayaan dan permodalan serta mendorong pelaku usaha kreatif subsektor kuliner untuk lebih berinovasi. Harapannya, pelaku usaha kreatif kuliner di Jawa Timur tidak hanya berjaya di Indonesia, tetapi juga di pasar global," ujar Angela melalui keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).

Acara ini juga menghadirkan seminar bisnis kuliner yang membahas tantangan yang dihadapi UMKM kuliner di Indonesia, seperti model bisnis yang ideal untuk diterapkan, pentingnya digitalisasi bisnis, akses pasar, dan cara mengakses pembiayaan usaha. 

Beberapa panelis yang hadir merupakan praktisi bisnis kuliner, di antaranya Vincent Kusuma (Co-Founder dan CEO Vilo Gelato), Eko Goentoro Ongko Wijoyo (CCO PT Olsera Indonesia Pratama), dan Chef Arnold Poernomo (Celebrity Chef & Founder Mangkokku) dan Arifin Putra (Chief Impact Officer Vilo Gelato).

Dalam kegiatan ini juga mengajak para pemangku kepentingan industri kuliner untuk bergandengan tangan dalam menginspirasi, mendorong, dan mengembangkan bakat-bakat kuliner yang kreatif agar memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan industri kuliner Indonesia.

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement