IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan CEOs Forum dengan beberapa investor besar asal Inggris sebelum menghadiri KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, pada Senin (1/11/2021). Dari pertemuan itu investor asing siap tanam USD9,29 miliar guna mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.
Jokowi menekankan pembahasan pada investasi di bidang ekonomi hijau. Bahkan, Jokowi menggarisbawahi pada beberapa hari lalu, dirinya telah menandatangani Peraturan Presiden mengenai instrumen nilai ekonomi karbon yang akan mengatur mekanisme carbon trading ke depan.
“Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, langkah ini juga meningkatkan pendanaan pembangunan. Pasar karbon harus dikelola dengan berkeadilan dan transparan. Kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia juga mencakup transisi menuju green economy,” ujarnya dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Selain itu, di sektor energi, Indonesia membuka peluang Investasi untuk melakukan early retirement dari pembangkit-pembangkit batu bara dan menggantikannya dengan energi terbarukan.
Pemerintah telah mengidentifikasi ada 5,5 GW PLTU Batu bara yang bisa masuk dalam proyek ini dengan kebutuhan pendanaan sebesar USD25-30 miliar selama 8 tahun kedepan.