IDXChannel - Australia buka suara terkait sorotan sebagian pihak menyusul kebijakan pariwisatanya yang sejak perang Rusia-Ukraina meletus hingga saat ini masih membuka diri atas kunjungan turis dari Negeri Beruang Merah.
Kebijakan ini disorot lantaran posisi Australia merupakan salah satu negara yang telah menyatakan dukungannya untuk Ukraina dalam menghadapi invasi yang dilancarkan pihak Rusia.
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (19/9/2022), Menteri Pertahanan Rusia, Richard Marles, menyebut bahwa pihaknya tidak akan membatasi kunjungan turis Rusia, sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkannya terhadap negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu, lantaran telah menginvasi Ukraina.
"Sanksi kami jatuhkan untuk pemerintah (Rusia), bukan (masyarakat) Rusia itu sendiri," Marles, dalam laporan tersebut.
Sejauh ini, Australia telah menjatuhkan sanksi terhadap ratusan individu dan perusahaan yang dinilai terafiliasi dengan pemerintah Rusia, termasuk beberapa lembaga perbankan dan seluruh entitas yang bertanggung jawab atas tagihan pemerintah di negara tersebut.