sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Efektif Reduksi Emisi, Subholding PLN Lanjutkan Program Co-Firing di Indonesia

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
22/11/2023 14:25 WIB
Sub holding PT PLN (Persero), PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meningkatkan penerapan co-firing biomassa pada PLTU.
Sub holding PT PLN (Persero), PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meningkatkan penerapan co-firing biomassa pada PLTU.
Sub holding PT PLN (Persero), PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meningkatkan penerapan co-firing biomassa pada PLTU.

"Co-firing biomassa berkontribusi sebesar 3,6% dari total target bauran EBT 23% di tahun 2025. Langkah ini sangat kompetitif untuk dilakukan, mengingat LCOE-nya terendah dibanding EBT lain seperti energi surya, air, angin, geothermal, serta energi terbarukan lainnya,” ujar Anita dalam keterangan resminya, Rabu (22/11/2023).

Anita melanjutkan, tak hanya biayanya yang paling rendah. Namun yang lebih penting adalah, penerapan co-firing dapat berkontribusi signifikan dalam menggerakkan perekonomian nasional dengan menciptakan lapangan kerja bagi bagi masyarakat lokal tanpa harus menghentikan PLTU yang existing.

"Masyarakat lokal akan memainkan peran penting dalam hal ini menyediakan bahan baku biomassa. Jadi ini akan banyak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sejalan dengan prinsip ESG yang (Environmental Social and Government) yang kami jalankan," kata Anita.

Apalagi, lanjut Anita, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim, kebutuhan biomassa ke depan makin meningkat tajam. Total 10,2 juta ton biomassa dibutuhkan hingga tahun 2025 mendatang.

"Sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam mengejar target co-firing pada tahun 2025, PLN membutuhkan biomassa sebesar 10,2 juta ton untuk menyediakan energi bersih sebesar 11.8 Terawatt hour (TWh). Kebutuhan ini meningkat tajam atau sebesar 300% hingga tahun 2025 mendatang," katanya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement