IDXChannel - Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Andry Asmoro, mengingatkan kepada semua pihak terkait semakin besarnya tantangan sektor keuangan Indonesia ke depan.
Proyeksi tersebut didasarkan Andry pada makin banyaknya peristiwa dan kondisi langka yang sulit diprediksi, namun cukup membawa dampak besar terhadap pasar maupun ekonomi secara keseluruhan.
Dalam berbagai pendekatan, kondisi tersebut kerap diidentifikasi dengan istilah black swan event, yaitu sebuah peristiwa dengan probabilitas relatif rendah, namun membawa pengaruh yang cukup signifikan.
"Segala resiko perlu diantisipasi dengan kolaborasi antara regulator dan pelaku bisnis serta inovasi dan ketersediaan data yang sangat lengkap. Penguatan infrastruktur sektor keuangan dari sisi data, sumberdaya manusia dan capital akan membuat sektor keuangan semakin kuat dan efisien dalam bertumbuh dan berkontribusi bagi Pembangunan Indonesia," ujar Andry, dalam forum Credit Bureau Indonesia (CBI) Connect 2024, di Jakarta, belum lama ini.
Di lain pihak, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Aviliani, menyebut bahwa data pertumbuhan ekonomi pasca pemilu yang terbukti mampu mencapai 5,1 persen diklaim menjadi tolok ukur positif yang menunjukkan sejumlah hal.