Salah satunya kebutuhan masyarakat terhadap pendorong perekonomian, tak terkecuali asupan pembiayaan dari kalangan perbankan.
"Namun di sisi lain, penyerapan tenaga kerja menurun. Ini jadi tantangan pemerintah agar investasi atau kredit mampu menyerap tenaga kerja," ujar Aviliani, dalam kesempatan yang sama.
Sementara, menurut Direktur Utama CBI, Agus Subekti, gelaran CBI Connect 2024 ini sengaja digelar sebagai sarana bagi para pelaku industri jasa keuangan (IJK), baik perbankan, perusahaan pembiayaan, hingga P2P Lending, untuk dapat saling berbagi informasi dan berkoordinasi dalam memaksimalkan potensi bisnis IJK Pasca Pemilu 2024.
Dengan mengangkat tema Membangun Kekuatan Kolaborasi dalam Industri Jasa Keuangan Pasca Pemilihan Umum, CBI Connect 2024 bertujuan untuk memperkuat relasi dengan key-member dan membangun kerjasama yang berkelanjutan dengan CBI.
"Tema ini sengaja kami pilih, mengingat kebijakan ekonomi di masa depan akan memberikan dampak sangat besar terhadap kinerja industri jasa keuangan secara keseluruhan," ujar Agus, dalam kesempatan yang sama.