IDXChannel - Ekonomi DKI Jakarta diproyeksi tumbuh di kisaran 4,8% hingga 5,6% pada 2024. Pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun depan akan ditopang oleh sejumlah indikator ekonomi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, mengungkapkan sejumlah tantangan pencapaian pertumbuhan ekonomi Jakarta di tahun depan, di mana terbagi menjadi dua yakni tantangan struktural dan siklikal.
Untuk tantangan struktural, disebutkan berasal dari daya dukung Jakarta terutama ketersediaan lahan, tingkat upah minimum, ketersediaan air yang terbatas, serta masalah struktural lain seperti kemacetan, ketimpangan sosial dan polusi.
Sementara tantangan siklikal disebut bersumber dari perlambatan ekonomi global, ketegangan geopolitik dan tingginya inflasi global. Sementara dari sisi domestik, tantangan bersumber dari transisi pemindahan Ibu Kota Negara.
"Kemudian dari sisi inflasi, tantangan struktural terlihat dari tingginya ketergantungan Jakarta terhadap pasokan pangan dari daerah sentral dan ketergantungan impor," kata Arlyana dalam ‘Seminar Outlook Jakarta 2024’ di Gedung Heritage Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (6/12/2023).