IDXChannel - Pelemahan Rupiah terhadap dolar AS masih terus berlanjut. Padahal, Bank Indonesia (BI) sudah menaikkan suku bunga acuan (BI7DRR) ke 6%.
Ekonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan, Rupiah berisiko tembus Rp16.100 per dolar Amerika Serikat (AS)/USD.
"Ini akan tembus Rp16.100/USD jika tidak dilakukan langkah mitigasi," ungkap Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Dia mengatakan, meski BI sudah menaikkan suku bunga acuan, selisih imbal hasil antara surat utang AS dan SBN tenor 10 tahun hanya 3,1%.