Dia menyoroti, yang perlu diperhatikan adalah anggaran makan bergizi gratis yang mengambil porsi belanja pendidikan.
"Ini yang jadi pertanyaan, bagaimana efek ke belanja pendidikan rutin seperti gaji honorer, sampai UKT mahasiswa di perguruan tinggi negeri? Jangan sampai tujuannya kontradiktif antara meningkatkan kecerdasan siswa sekolah, tapi banyak tujuan pendidikan yang meleset karena anggarannya digunakan untuk makan bergizi gratis," kata Bhima.
Untuk diketahui, anggaran yang dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun.
Program ini masuk dalam Anggaran Pendidikan yang dialokasikan Rp722,6 triliun di 2025.
(Fiki Ariyanti)