Belanja konsumen yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS meningkat 4 persen, menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Hal ini didorong belanja barang dan jasa.
Pasar tenaga kerja yang kuat memberikan dukungan terhadap belanja pemerintah negara. Meskipun pertumbuhan upah melambat, namun kenaikannya sedikit lebih cepat dibandingkan inflasi, sehingga meningkatkan daya beli rumah tangga.
Selain itu, juga didorong rebound-nya investasi perumahan setelah penurunan selama sembilan bulan beruntun.
Data PDB kemungkinan tidak berdampak pada kebijakan moneter jangka pendek di tengah melonjaknya imbal hasil Treasury AS dan aksi jual pasar saham, yang telah memperketat kondisi keuangan.
Sementara itu, pasar keuangan memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada 31 Oktober-November dalam pertemuan mendatang, menurut FedWatch CME Group. Sejak Maret, bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 525 basis poin ke kisaran saat ini 5,25% hingga 5,50%.