IDXChannel - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada hari Selasa (2/5) bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN (Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara) tetap kuat dan terus menjadi komponen penting pertumbuhan ekonomi dunia.
Dilansir melalui Reuters, Rabu (3/5/2023), dalam pidato pembukannya sebagai salah satu ketua Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3, Sri Mulyani menambahkan, “Tapi kita harus tetap waspada terhadap pengaruhnya, terutama tekanan inflasi, kerawanan energi dan pangan, serta perpecahan geopolitik.”
Para pemimpin keuangan Asia kembali menegaskan pada Selasa akan perlunya kewaspadaan menghadapi potensi limpahan gejolak sektor perbankan AS dan Eropa baru-baru ini ke wilayah itu.
Dalam konferensi pers usai melangsungkan pertemuan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan, “Pertemuan ini juga akan membuat (kita) waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi ke depan, termasuk risiko dari masalah keuangan non-perbankan. Namun secara keseluruhan, pertemuan ini menyepakati koalisi kawasan, stabilitas sistem keuangan dengan ketahanan baru-baru ini terhadap kondisi-kondisi pengetatan di tingkat global.”
Warjiyo juga mengatakan, otoritas moneter perlu mempertimbangkan dampak terhadap stabilitas keuangan dalam merumuskan kebijakan moneter untuk stabilitas harga.