IDXChannel - Perekonomian China pulih lebih cepat dari yang diperkirakan Beijing. Pemerintah China diperkirakan akan menahan diri dalam meluncurkan stimulus baru.
“Gelombang infeksi Covid-19 yang mengikuti pencabutan pembatasan pandemi berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan para pemimpin senior,” kata seorang sumber yang menolak disebutkan namanya, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (2/3/2023).
Sebelumnya, wabah diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga Februari atau Maret tahun ini. Namun, sebagian besar penduduk sudah terinfeksi pada akhir Januari.
Hal tersebut memungkinkan ekonomi China pulih lebih cepat. Pemimpin China disebut puas dengan jalannya pemulihan ekonomi di negaranya.
“Pemerintah fokus untuk menjaga ekonomi daripada memberikan dukungan ekstra,” kata narasumber yang lain.