"Meski dampak dari tekanan di sektor keuangan AS dan Eropa sejauh ini relatif terkendali, Asia tetap rentan terhadap pengetatan kondisi keuangan yang tiba-tiba," kata IMF.
IMF juga mendesak bank sentral di Asia kecuali Jepang dan China untuk mempertahankan kebijakan moneter ketat untuk menurunkan inflasi. Harga-harga dapat sulit turun karena permintaan domestik yang kuat.
"Dampak kegagalan membawa inflasi ke bawah target cenderung lebih besar daripada manfaat kondisi moneter longgar," kata IMF. (WHY)