Tia Komalasari/IDXChannel
IDXChannel - Pertumbuhan ekonomi Jepang mengalami kontraksi 3,9% pada kuartal I 2021. Meskipun demikian angka ini sedikit lebih baik dari perkiraan awal yang mengalami kontraksi 5,1%.
Angka revisi untuk produk domestik bruto (PDB) dirilis oleh Kantor Kabinet Jepang, Selasa (8/6/2021). Angja tersebut lebuh baim dari jajak pendapat Reuters yang memperkirakan ekonomi Jepang kuartal I 2021 mengalami kontraksi 4,8%.
Sementara dibandingkan kuartal IV 2020, PDB turun 1,0%. Angka itu juga lebih baik dari perkiraan awal minus 1,3% dan perkiraan median untuk penurunan 1,2%.
"Secara keseluruhan, belanja modal dan konsumsi swasta tetap lemah, yang menunjukkan melemahnya permintaan domestik," kata Takeshi Minami, kepala ekonom di Norinchukin Research Institute seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/6/2021).
"Masalah vaksin adalah hal terpenting untuk pemulihan (ekonomi)," katanya, seraya menambahkan bahwa tingkat vaksinasi perlu mencapai sekitar 50% untuk meningkatkan prospek pemulihan ekonomi negara itu.
Belanja modal menyusut 1,2% dari kuartal sebelumnya, lebih baik dari penurunan awal 1,4%, dan sesuai dengan perkiraan median untuk kerugian 1,2%. Konsumsi pemerintah turun 1,1%, penurunan yang lebih kecil dari penurunan awal 1,8%.
Konsumsi swasta, yang merupakan lebih dari setengah produk domestik bruto, turun 1,5% dari tiga bulan sebelumnya. Angka ini lebih buruk dari perkiraan awal penurunan 1,4%. (TIA)
