Penurunan tajam yen ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 1990 telah memicu kekhawatiran mengenai biaya hidup yang lebih tinggi, sehingga menekan konsumsi.
Pemerintah Jepang berharap perekonomian mulai membaik pada akhir kuartal II-2024. Para pengambil kebijakan mengandalkan kenaikan upah dan pemotongan pajak penghasilan untuk memacu konsumsi yang lesu. Hambatan pertumbuhan akibat gempa bumi di kawasan Noto dan penghentian operasi Daihatsu diperkirakan akan mereda pada pertengahan tahun ini.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga pada Maret untuk pertama kalinya sejak 2007. Namun, bank sentral Jepang diperkirakan tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan moneter mengingat perekonomian yang rapuh. (WHY)