Para ekonom berbeda pendapat mengenai apakah BOK akan menurunkan suku bunga pada Agustus atau Oktober. Pihak berwenang telah mempertahankan suku bunga kebijakan sebesar 3,5 persen selama satu setengah tahun.
Kelemahan mata uang lokal terhadap dolar merupakan faktor yang membuat bank sentral tetap berhati-hati dalam melakukan pemotongan terlalu dini, karena pelemahan mata uang won lebih lanjut akan meningkatkan biaya impor pangan dan energi. (Wahyu Dwi Anggoro)