Dia mengatakan, ini yang menjadi fokus APBN merespons tantangan yang berubah di 2023. Maka dari itu, di dalam APBN juga difokuskan selain masalah-masalah struktural yang penting untuk membuat Indonesia tetap kompetitif.
"Yaitu investasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Kemarin bapak Presiden menyampaikan DIPA yaitu dokumen untuk pelaksanaan anggaran kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan para gubernur di seluruh Indonesia, tujuannya adalah menandai dimulainya pelaksanaan APBN 2023 yang nilainya Rp3.061 triliun," tegas Sri Mulyani.
(FAY)