IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tumbuh sebesar 5,11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).
"Ekonomi di kuartal I-2024 tumbuh sebesar 5,11 persen dibanding kuartal I-2023," ungkap Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparan BRS di Jakarta, Senin (6/5).
"Ini merupakan pertumbuhan kuartal I tertinggi sepanjang periode 2019 sampai 2024," tambah dia.
Namun bila dibandingkan kuartal IV-2023 (QtoQ), kata Amalia, ekonomi Indonesia kuartal I-2024 terkontraksi sebesar 0,83 persen.
Menurutnya, ekonomi Indonesia masih bertumbuh di atas 5 persen secara year on year karena aktivitas ekonomi tetap kuat menopang ekonomi domestik.
Amalia menyebut, Prompy Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia masih berada di zona ekspansif mencapai 52,80 persen, produksi semen tumbuh 7,86 persen, penjualan listrik pada kuartal I-2024 tumbuh 7,89 persen, terutama didorong konsumsi listrik segmen rumah tangga dan bisnis.
"Jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan, jumlah kunjungan wisman tumbuh 25,43 persen, realisasi PMDN dan PMA tumbuh 22,07 persen, belanja modal pemerintah APBN tumbuh positif," jelasnya.
Selain itu, indeks penjualan ritel tumbuh 3,63 persen, nilai impor barang konsumsi tumbuh 16,11 persen, belanja bantuan sosial tunai tumbuh 20,71 persen, dan jumlah uang beredar tumbuh 6,36 persen.
"Kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi, inflasi di Maret 2024 tercatat 3,05 persen (yoy), sejak Juni 2023 selalu berada di bawah 4 persen," pungkas Amalia.
(FAY)