sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Timor Leste di Bawah Xanana Gusmao, Sosok yang Cium Tangan Iriana Jokowi

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
05/09/2023 17:52 WIB
PM Timor Leste Xanana Gusmao yang disambut hangat oleh Jokowi dan Iriana di dalam gedung Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (5/9/2023).
Ekonomi Timor Leste di Bawah Xanana Gusmao, Sosok yang Cium Tangan Iriana Jokowi. (Foto: Setpres)
Ekonomi Timor Leste di Bawah Xanana Gusmao, Sosok yang Cium Tangan Iriana Jokowi. (Foto: Setpres)

IDXChannel - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (5/9/2023). Seluruh tamu delegasi dari negara sahabat disambut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan ibu negara Iriana Jokowi.

Dalam tayangan yang disiarkan langsung oleh YouTube Sekretariat Presiden, terlihat satu per satu para petinggi negara ASEAN masuk ke dalam JCC.

Salah satu tamu undangan kenegaraan, PM Timor Leste Xanana Gusmao yang disambut hangat oleh Jokowi dan Iriana di dalam gedung JCC.

Saat itu, Xanana mencium tangan Ibu Negara Iriana, sebelum masuk ke dalam ruang rapat di lokasi. Terlihat, senyum hangat Jokowi ketika Xanana mencium tangan Iriana itu.

Setelah foto bersama Xanana pun langsung dipersilakan masuk ke dalam ruang rapat KTT.

Aksi PM Timor Leste ini menarik perhatian awak media yang hadir dalam gelaran KTT ASEAN. Banyak pula pihak yang mempertanyakan makna di balik aksi Xanana tersebut.

Lantas, seperti apa kondisi ekonomi Timor Leste di era kepemimpinan Xanana Gusamo dan pasca melepaskan diri dari Indonesia?

Ekonomi Timor Leste

Lebih dari 70 persen masyarakat Timor Timur bergantung pada pertanian sebagai penghidupan mereka. Meski demikian, petani Timor Leste kesulitan mengakses teknologi pertanian dan pasar berkualitas tinggi.

Menurut catatan Bank Dunia, perekonomian Timor Leste terus pulih pada 2022 dengan pertumbuhan sebesar 3,9 persen, didorong oleh konsumsi masyarakat dan investasi.

Sementara menurut Asia Development Bank (ADB), ekonomi Timor Leste sepanjang tahun lalu berekspansi 3,2 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Bank Dunia juga mencatat, investasi swasta meningkat dari tingkat sebelumnya yang sangat rendah sementara ekspor justru masih menjadi penghambat pertumbuhan.

Hal ini karena inflasi melonjak pada Maret 2023 sebesar 9,6 persen, didorong oleh kenaikan harga makanan dan non-makanan yang signifikan.

Kebijakan pemerintah yang memberlakukan pajak cukai yang lebih tinggi pada produk tembakau, menerapkan pajak impor, dan menerapkan cukai pada gula dan minuman manis, turut mendorong tren inflasi. Tekanan inflasi juga semakin tinggi seiring dengan peningkatan harga pangan dan bahan bakar global.

Pertumbuhan ekonomi di Timor-Leste sempat mencapai momentumnya pada 2022 disokong peningkatan belanja pemerintah.

Di sisi lain, sebelum masa penjajahan, Pulau Timor juga terkenal dengan kayu cendananya.

Pemerintah kolonial Portugis juga sempat memberikan konsesi kepada Oceanic Exploration Corporation untuk mengembangkan cadangan minyak dan gas (migas). Namun, hal ini dibatasi oleh invasi Indonesia pada tahun 1976.

Meskipun Timor Leste juga memperoleh pendapatan dari cadangan migas lepas pantai, hanya sedikit dari pendapatan tersebut yang dibelanjakan untuk pembangunan desa-desa, yang masih bergantung pada sektor pertanian.

Bahkan, sebagian besar penduduk Timor Timur masih hidup dalam kemiskinan ekstrem hingga sekarang.

Pasca Xanana Gusmao terpilih kembali menjadi presiden Mei lalu, Timor-Leste masih terus bergantung pada migas sebagai sumber utama pembiayaan anggaran negara.

Xanana diketahui merupakan presiden pertama setelah Timor Leste merdeka pada 2002-2007. Xanana juga merupakan tokoh dalam referendum Timor-timur dan pernah menjadi PM pada 2007-2015.

Kondisi makro-ekonomi Timor Leste kini juga belum banyak berubah di mana sektor publik terus mendominasi perekonomian dan pertumbuhan ekonomi bergantung pada belanja pemerintah. Laju pertumbuhan PDB non-minyak juga lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hubungan dengan RI

Timor Leste adalah negara yang berbatasan dengan Indonesia. Dulunya, Timor Leste merupakan bagian dari RI. Namun, pada 30 Agustus 1999, di bawah perjanjian yang disetujui oleh PBB antara Indonesia dan Portugal, mayoritas penduduk Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia.

Timor-Leste juga disokong oleh sejumlah bantuan internasional, salah satunya ADB sejak 1999.

Sepanjang 2002 hingga 2005, sebuah program internasional yang dipimpin oleh PBB yang terdiri dari penasihat sipil, sekitar 8.000 pasukan penjaga perdamaian dan 1.300 petugas polisi, telah melakukan rekonstruksi infrastruktur secara signifikan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement