Sektor manufaktur mampu tumbuh positif 4,55 persen pada kuartal I-2025, dengan ekspor manufaktur yang konsisten ekspansif, mengkompensasi penurunan ekspor pertambangan.
Meski Purchasing Management Index (PMI) Indonesia mengalami zona kontraksi pada April 2025, pemerintah optimistis akan kembali ke zona ekspansif melalui peningkatan produk bernilai tambah tinggi dan penguatan struktur perindustrian.
(NIA DEVIYANA)