Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perekonomian negara-negara Zona Euro kemungkinan menyusut pada kuartal III-2023. Prediski tersebut didasari tingkat permintaan yang terus menurun karena konsumen membatasi pengeluaran di tengah lonjakan biaya hidup.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (4/10/2023), Indeks Manajer Pembelian (PMI) gabungan HCOB, yang disusun oleh S&P Global dan dipandang sebagai pengukur yang baik untuk kesehatan ekonomi secara keseluruhan, naik menjadi 47,2 pada September dari 46,7 di Agustus.
Namun, angka di bawah 50 mengindikasikan kontraksi ekonomi. PMI negara-negara Zona Euro berada di bawah 50 selama empat bulan berturut-turut.
Zona Euro merupakan kumpulan negara-negara yang menggunakan mata uang euro.
Sama seperti pada Agustus, survei terbaru menunjukkan penurunan output baik di sektor jasa maupun manufaktur. Sementara itu, penjualan ritel di zona euro turun jauh lebih banyak dari yang diperkirakan.
Data-data ini menunjukkan permintaan konsumen yang lemah karena inflasi tetap tinggi.
