IDXChannel - Per 2 Februari 2022, kasus covid-19 di Indonesia telah tembus 17 ribu kasus. Merespon hal ini, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama meminta agar penanganannya dilakukan evaluasi akibat kenaikan tajam kasus Covid-19.
“Sehubungan dengan tindakan “public health and social measure” yang baiknya dilakukan dengan naik tajamnya kasus Covid-19,” kata Tjandra dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/2/2022).
Tjandra mengatakan setidaknya ada 3 hal yang jelas harus dilakukan evaluasi. Mengingat, jumlah kasus harian 2 Februari kemarin sudah lebih 17 ribu, padahal 2 Januari baru 214 orang dan 13 Desember 2021 hanya 106 orang saja.
“Jadi, tindakan sekarang jelas harus berbeda dengan tindakan yang sudah dijalankan pada 2 Januari dan 13 Desember 2021, tidak bisa sama saja,” kata Tjandra.
Tjandra mengatakan sekarang perlu ada kebijakan yang baru dan berbeda dari waktu yang lalu karena jumlah kasus naik tajam. Salah satunya, dilakukan dengan evaluasi levelisasi pemberlakuan penanganan kegiatan masyarakat (PPKM).