IDXChannel- Qatar akan menggandeng Shell (SHEL. L) dan Exxon Mobil sebagai mitra pada fase kedua ekspansi besar-besaran gas alam cair (LNG) di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters Kamis (6/10/2022), ekspansi North Field South (NFS) merupakan bagian dari ambisi Qatar untuk mengonsolidasikan posisinya sebagai eksportir LNG top dunia. Terlebih lagi saat ini permintaan bahan bakar tumbuh ketika Eropa berebut imbas kondisi geopolitik Rusia-Ukraina.
Adapun rencana pada fase kedua ekspansi NFS ini, mencakup enam perusahaan LNG yang akan meningkatkan kapasitas pencairannya dari yang sebelumnya 77 ton per tahun (mtpa) menjadi 126 mtpa pada 2027.
Pada fase North Field East (NFE) pertama diperkirakan akan menambah 33 mtpa, sedangkan NFS akan menambah 16 mtpa.
Tahun ini QatarEnergy yang merupakan perusahaan milik negara menandatangani kesepakatan mengenai saham di fase NFE dengan TotalEnergies, Shell (SHEL. L), Exxon, ConocoPhillips (COP. N) dan Eni Italia (ENI.MI), dan bulan lalu menunjuk TotalEnergies sebagai mitra pertama dalam proyek NFS.
Perusahaan asal Perancis tersebut mengatakan akan menginvestasikan sekitar USD1,5 miliar. Tidak hanya itu, Shell dan Exxon juga diperkirakan akan ditunjuk sebagai mitra NFS dalam beberapa minggu mendatang.
Menteri Energi Qatar dan Kepala Eksekutif QatarEnergy, Saad Al-Kaabi, mengatakan kepada Forum Intelijen Energi di London bahwa akan ada tiga mitra yang akan memasuki proyek NFS. Ia juga menambahkan bahwa mereka juga merupakan bagian dari kelompok yang berpartisipasi dalam ekspansi NFE
Salah seorang juru bicara Shell menyampaikan jika QatarEnergy telah menjalankan proses untuk mengembangkan North Field South (NFS) dan akan membuat pengumuman terkait.
Pihak dari Exxon menolak berkomentar. Begitupun dengan QatarEnergy dan kantor media pemerintah setempat.