Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Ekspor dan impor China kembali tumbuh pada April 2024 setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya. Ini menandakan pemulihan permintaan di dalam dan luar negeri.
Pada April 2024, ekspor meningkat 1,5% secara tahun-ke-tahun, sementara impor tumbuh 8,4%. Sebulan sebelumnya, ekspor dan impor sama-sama mencatat kontraksi.
"Ekspor telah menjadi titik terang dalam perekonomian China sepanjang tahun ini," kata Zhang Zhiwei, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, dilansir dari Reuters pada Kamis (9/5/2024).
"Lemahnya permintaan domestik menyebabkan tekanan deflasi, yang meningkatkan daya saing ekspor China," kata Zhang Zhiwei, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management.
Pada awal 2024, perekonomian China tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama. Krisis properti yang berkepanjangan juga menunjukkan sedikit tanda-tanda mereda.
