IDXChannel - Ekspor Jepang meningkat lebih cepat pada Juli 2024, dibantu oleh melemahnya yen dan kinerja positif sektor otomotif.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (21/8/2024), ekspor Jepang naik 10,3 persen bulan lalu, meningkat dari 5,4 persen di bulan sebelumnya. Lonjakan ini memberikan harapan akan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Di sisi lain, impor Jepang naik 16,6 persen bulan lalu, melampaui ekspektasi para analis yang sebesar 14,6 persen.
Karena peningkatan impor lebih besar dibandingkan ekspor, neraca perdagangan kembali mengalami defisit sebesar JPY621,8 miliar atau sekitar Rp66 triliun.
Lonjakan nilai ekspor Jepang pada Juli 2024 didorong melemahnya yen, yang menurut Kementerian Keuangan diperdagangkan rata-rata 159,77 terhadap dolar bulan lalu, 12,3 persen lebih lemah dibandingkan periode serupa setahun sebelumnya.