Kenaikan tersebut juga mengindikasikan pemulihan ekspor kendaraan, setelah skandal sertifikasi keselamatan membebani sektor tersebut pada awal tahun ini.
Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, melaporkan pada 1 Agustus bahwa labanya meningkat pada kuartal terakhir setelah melemahnya yen dan kuatnya permintaan di Amerika Utara. Para analis memproyeksikan pabrikan Jepang tersebut akan membukukan rekor laba tahun ini. (Wahyu Dwi Anggoro)