IDXChannel - Ekspor karet dari Sumatera Utara pada Februari 2022 tercatat anjlok hingga 11,99 persen. Salah satunya akibat perang Rusia dan Ukraina.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara, Edy Irwansyah, mengatakan kinerja ekspor karet pada Januari dan Februari 2022 mengalami pelemahan karena terjadinya penurunan volume permintaan yang tajam.
"Penurunan volume ekspor ini masih disebabkan lemahnya demand (permintaan dari end user berkurang) dan masih adanya sedikit delay shipment (penundaan pengapalan) pada Februari 2022," kata Edy, Rabu (9/3/2022).
"Secara total volume ekspor karet Sumatera Utara pada Januari dan Februari tahun ini sebesar 61.305 ton. Turun 5,65 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," tambahnya.
Sementara untuk negara tujuan ekspor, papar Edy, pada Februari ini sebanyak 30 negara, lima besar negara tujuan ekspor adalah Jepang (39,02 persen), USA (11,54 persen), Brazil (9,83 persen), China (9,64 persen), dan Canada (7,33 persen).