Dari 15 komoditas utama negara itu, hanya lima produk mengalami peningkatan ekspor.
Ekspor semikonduktor melonjak 21,2 persen menjadi USD13,79 miliar dolar pada Mei 2025 karena permintaan yang kuat untuk chip kelas atas. Eksor perangkat seluler naik 3,9 persen menjadi USD1,30 miliar.
Di sisi lain, ekspor panel layar turun 18,0 persen menjadi USD1,34 miliar. Ekspor otomotif turun 4,4 persen menjadi USD6,20 miliar.
Ekspor Korsel ke AS turun 8,1 persen menjadi USD10,05 miliar pada Mei 2025, penurunan bulanan kedua secara berturut-turut karena permintaan mobil yang lebih rendah akibat pengenaan tarif AS. (Wahyu Dwi Anggoro)