sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Lada Hitam Indonesia Capai USD17 Juta di Kuartal I-2022, Melonjak 44 Persen

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
13/07/2022 06:45 WIB
Permintaan yang meningkat untuk produk rempah termasuk lada hitam disebabkan oleh mulai pulihnya ekonomi dunia seiring meredanya pandemi Covid-19.
Ekspor Lada Hitam Indonesia Capai USD17 Juta di Kuartal I-2022, Melonjak 44 Persen (FOTO:Dok Ist)
Ekspor Lada Hitam Indonesia Capai USD17 Juta di Kuartal I-2022, Melonjak 44 Persen (FOTO:Dok Ist)

Begitu juga dengan ekspor komoditas lada hitam ditumbuk yang mengalami peningkatan secara yoy di kuartal I 2022 sebesar 103,78% yoy atau mencapai USD1,36 juta (dari USD0,67 juta pada Januari-Maret 2021), melanjutkan kenaikan pada kuartal I tahun 2021 yang tumbuh 38,74% yoy.

Kepala Divisi Indonesia Eximbank (IEB) Institute LPEI, Rini Satriani menjelaskan, permintaan yang meningkat untuk produk rempah termasuk lada hitam disebabkan oleh mulai pulihnya ekonomi dunia seiring meredanya pandemi Covid-19. 

"Selain itu, daya saing lada hitam Indonesia yang terbilang baik di pasar global menjadi competitive advantage bagi Indonesia dalam melakukan ekspor serta didukung pula oleh utilisasi produk lada hitam pada industri makanan dan minuman," katanya Rabu (13/7/2022).

Lada hitam merupakan salah satu komoditi dari sektor perkebunan yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai komoditi ekspor, lada hitam memiliki andil dalam menghasilkan devisa negara, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menyediakan kesempatan kerja bagi para petaninya. 

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI pun turut serta dalam mendukung peningkatan ekspor lada hitam melalui serangkaian program jasa konsultasi, diantaranya dengan diresmikannya Program Desa Devisa Lada Hitam (23/6).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement