"Negara tujuan ekspor relatif membaik ekonominya, dan di awal tahun ini juga sudah mulai banyak pengiriman ekspor mutiara laut," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Obing memastikan jajarannya akan terus memberikan pendampingan ke pelaku usaha serta pembudidaya mutiara laut. Hal ini sebagai bentuk komitmen penjagaan mutu/kualitas mutiara laut dari NTB.
"Kita selalu pastikan, sebelum diekspor kita cek keaslian dan terus memantau kegiatan budidayanya. Tentu ini untuk menghindari adanya penyakit di kerangnya," tegas Obing.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan UPT sebagai bentuk kehadiran negara. Karenanya, dia meminta jajarannya untuk memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat kelautan dan perikanan.
(IND)