sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Nikel RI Desember 2023 Anjlok di Tengah Tren Harga yang Terus Merosot

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
15/01/2024 15:15 WIB
Nikel yang menjadi komoditas pendukung ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kini tengah mengalami penurunan harga yang cukup dalam.
Ekspor Nikel RI Desember 2023 Anjlok di Tengah Tren Harga yang Terus Merosot. (Foto: Freepik)
Ekspor Nikel RI Desember 2023 Anjlok di Tengah Tren Harga yang Terus Merosot. (Foto: Freepik)

Jumlah ini melorot secara bulanan (month-to-month/mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara dari volumenya, ekspor nikel tercatat sebanyak 126,0 juta ton atau turun 14,06 persen secara bulanan.

“Penurunan volume ini lebih dalam dibandingkan penurunan nilainya,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers, Senin (15/1).

Menurut data Statista, pada 2022, tambang Indonesia memproduksi sekitar 1,6 juta metrik ton nikel. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia, mengalahkan Filipina dan Rusia yang berada di urutan kedua dan ketiga.

Secara global, perkiraan terbaru dari International Nickel Study Group, pasokan logam tersebut saat ini mengalami oversupply alias melampaui permintaan sebesar 223.000 metrik ton pada tahun 2023. Kesenjangan ini juga diperkirakan akan melebar menjadi 239.000 metrik ton pada 2024.

Hal ini disebabkan oleh melemahnya penggunaan akibat perlambatan ekonomi global, khususnya pemulihan ekonomi China yang rapuh.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement