Menyangkut strategi penyehatan perusahaan, kata Wahyu, pihaknya masih melakukan percepatan pemulihan aset yang terdiri atas aset non produktif dan aset sitaan. Dia pun meminta dukungan dari Komisi VI DPR RI untuk mempercepat proses tersebut.
"Satu strategi yang masih berlangsung dan perlu dukungan stakeholder termasuk komisi VI berkaitan dengan pemulihan aset investasi baik non produktif dan aset sitaan," kata dia. (TIA)