Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Dunia sedang dibanjiri beras di mana stok global hampir mencapai rekor tertinggi. Kedatangan El Nino akan menguji kondisi tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (15/6/2023), El Nino biasanya membawa cuaca yang lebih panas dan lebih kering di Asia. Kawasan ini memproduksi dan mengonsumsi 90 persen dari pasokan beras global.
Secara historis, hasil panen beras lebih rendah selama El Nino. Stok beras dunia diperkirakan turun lima persen menjadi 173,5 juta ton pada musim ini, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS).
Thailand, eksportir beras terbesar kedua di dunia, telah meminta para petani untuk mengurangi penanaman mereka karena curah hujan yang lebih rendah.
"Tidak sampai menghadapi kekurangan parah, tetapi pasokan pasti akan turun." kata Chookiat Ophaswongse, presiden kehormatan Asosiasi Eksportir Beras Thailand, dalam sebuah wawancara.
Para importir mulai waspada dan meningkatkan pembelian dalam beberapa bulan terakhir. Vietnam, eksportir terbesar ketiga di dunia mengirimkan 40 persen lebih banyak beras ke Filipina dalam empat bulan pertama 2023 dibandingkan dengan tahun lalu.
Ekspor ke China melonjak lebih dari 70 persen, sementara pengiriman ke Indonesia naik hampir 2.500 persen, menurut Departemen Bea Cukai Vietnam.
Angka-angka dari Thailand menunjukkan gambaran yang sama dengan ekspor beras yang meningkat lebih dari 18 persen, menurut Kementerian Perdagangan Thailand.
